Tips Memilih Kipas Angin yang Tepat
Panduan Memilih Kipas Angin
[toc]
Bertempat tinggal di negara dengan iklim tropis seringkali akan membuat kita mengeluhkan udara panas serta sinar matahari terik. Tubuh juga akan terasa tidak nyaman karena keringat serta gerah. Untuk itulah dibutuhkan penyejuk udara di dalam rumah, seperti AC maupun kipas angin. Apabila Anda hendak mencari kipas angin, maka berikut adalah beberapa tips dalam memilih kipas angin yang paling sesuai kebutuhan sehari-hari di rumah.
Jenis Kipas Angin
Tentukan tujuan penggunaannya terlebih dahulu. Ini erat kaitannya dengan menentukan jenis kipas angin dan juga fungsinya. Apabila ruangan yang hendak dipasangai kipas angin tidak terlalu luas, maka pilihlah kipas angin dinding agar dapat menghemat ruangan. Kipas angin dinding memiliki kekurangan utama yaitu tidak dapat dipindahkan secara mudah karena posisinya yang menempel pada dinding.
Kipas angin dinding bersifat permanen dan tidak portabel. Apabila Anda tetap memerlukan kipas angin yang bisa dipindahkan dengan mudah, maka pilihannya adalah kipas angin model three-in-one yang dapat ditempel di dinding, duduk di meja ataupun berdiri di lantai.
Fitur dan Kualitas
Pentung untuk memeriksa juga fitur serta kualitas dari kipas angin yang dibeli. Kriteria kipas angin yang baik adalah kipas yang kuat, memiliki beragam tingkat kecepatan putaran yang dapat diatur sendiri dan juga tahan lama. Perhatikan juga tebal tipis dari gagang leher yang menyangga kipas. Pilih yang tebal sehingga dapat menjaga kipas agar tetap kuat bahkan saat terjatuh.
Perhatikan juga kerja dari putaran kipas dan pastikan kerjanya sempurna. Dengarkan baik-baik apakah kipas angin menghasikan suara bising saat berputar atau tidak. Terakhir, yang tidak kalah penting adalah mengecek apakah produk kipas angin tersebut memiliki garansi resmi atau tidak.
Daya Listrik
Tentu Anda juga harus memperhatikan daya serta voltase yang dibutuhkan. Hal ini penting mengingat kipas angin merupakan barang elektronik sehingga konsumsi daya listrik tetap harus diperhitungkan. Ketahui dulu berapa besar daya listrik yang digunakan dan pertimbangkan lalu hitung kembali total daya listrik yang ada di rumah. Jika daya listrik kipas angin terlalu besar dan tidak sesuai dengan total daya listrik di rumah, bisa jadi listrik di rumah akan mengalami down karena tidak kuat menampung daya.
Selain itu, kipas angin termasuk perangkat elektronik yang akan menyala dalam jangka waktu yang lama, sehingga konsumsi daya listriknya pun penting untuk anda perhitungkan berkaitan dengan biaya.
Ukuran Kipas Angin dan Penempatannya
Terakhir, sesuaikan ukuran dari kipas angin dengan penempatan. Semakin luas ruangan di mana kipas angin akan ditempatkan, maka Anda akan semakin membutuhkan kipas angin dengan ukuran atau diameter yang lebih besar. Sebagai contoh adalah di dalam ruangan seluas 6 kali 4 meter maka akan dibutuhkan kipas dengan diameter 75 sentimeter.
Hindari memasang kipas angin dinding atau pun jenis kipas angin gantung tepat di atas tempat tidur karena dapat membahayakan. Kipas angin gantung yang dipasang di langit-langit terutama cocok untuk dipasang di ruang tamu atau ruang keluarga, selain untuk fungsinya sebagai penyegar ruangan, sekaligus sebagai pemanis untuk dekorasi ruangan.
Demikian, semoga beberapa tips singkat ini dapat membantu Anda dalam menentukan pilihan harus memilih dan membeli kipas angin yang mana.