Tips Memilih Mixer yang Bagus

Mixer kesayangan Anda sudah rusak? Jangan terburu-buru membeli mixer baru, walaupun resep-resep kue sudah menunggu untuk dipraktikkan. Dulu, ketika baru pertama kali membeli mixer, Anda mungkin langsung mendatangi toko elektronik dan memilih mixer yang desainnya paling Anda sukai, atau yang harganya paling sesuai dengan kantong Anda.

Sekarang, bukan zamannya lagi asal membeli. Anda perlu lebih selektif memilih mixer yang bagus agar mendapatkan peralatan dapur yang paling tepat. Nah, sebelum membeli mixer baru, simak dulu tips-tips berikut ini.

Pilih Tipe Sesuai Kebutuhan

Meskipun Anda sudah pernah menggunakan salah satu dari dua tipe mixer, tapi alangkah baiknya untuk lebih mengenali kekurangan dan kelebihan masing-masing alat. Siapa tahu, mixer yang paling Anda butuhkan selama ini adalah tipe yang satunya.

Hand Mixer

Satu tangan senantiasa memegangi gagang mixer selama mesin pengocok adonan tersebut bekerja. Ya, melelahkan memang. Namun, sebagian orang masih menggunakan hand mixer karena pertimbangan-pertimbangan tertentu. Apalagi, hand mixer kini hadir dengan macam-macam model yang lebih mutakhir.

Kelebihannya antara lain gampang dibawa ke mana saja, Anda bisa mengocoknya di atas mangkuk apa saja, gampang dan cepat dibersihkan, tidak membutuhkan ruang penyimpanan yang besar, serta harga yang lebih terjangkau. Adapun kekurangannya, selain tidak praktis digunakan, hand mixer tidak mampu mengocok adonan secepat stand mixer.

Stand Mixer

Bagi sebagian orang, stand mixer sangat berjasa dalam memudahkan eksperimen kue mereka. Bagaimana tidak? Terdapat mangkuk besar yang menyatu dengan tubuh blender, sehingga Anda tidak perlu repot-repot memeganginya. Sambil menunggu mixer selesai bekerja, Anda bisa menyelinginya dengan melakukan  pekerjaan lain.

Kelebihan lainnya adalah kecepatan stand mixer dalam mengocok adonan. Selain itu, stand mixer umumnya dilengkapi alat tambahan untuk metode pengerjaan yang bervariasi. Bahkan, sebagian produk juga bisa digunakan untuk membuat pasta, ravioli, jus, saus, dan es krim.

Harga yang lebih mahal daripada hand mixer menjadi salah satu kekurangan stand mixer. Badan mixer yang besar juga cukup menghabiskan tempat. Tipe ini juga agak sulit dibersihkan.

Pertimbangkan Hal-Hal Berikut Ini

Preferensi dan Kuantitas

Kemampuan terbaik stand mixer adalah memproses adonan roti atau biskuit. Oleh karena itu, Anda yang sering membuat roti atau bertoples-toples biskuit untuk disajikan saat lebaran, sangat membutuhkan jenis mixer tersebut. Apabila anda sering membuat kue lainnya dalam jumlah banyak, stand mixer kembali menjadi pilihan utama. Anda membutuhkan alat pengocok yang mampu mencampur adonan dalam jumlah banyak sekaligus.

Hand mixer unggul dalam menangani tugas-tugas ringan, seperti mengocok krim, putih telur, mencampur adonan kue dan mash potato. Namun, tentu saja performanya tidak sebaik stand mixer.

Harga

Rata-rata, harga hand mixer berada pada rentang Rp200.000,00-Rp500.000,00. Merek Philips, Maspion, Electrolux menguasai rentang harga sekian. Malahan, Miyako menjual produk hand mixer mulai dari Rp150.000,00.

Ada pula produk hand mixer yang dijual dengan harga di atas rata-rata. Merek-merek terbaik seperti Kenwood dan Kitchen Aid mematok harga mulai dari Rp1000.000,00-Rp2000.000,00.

Sementara itu, stand mixer yang mangkuknya terbuat dari plastik, dibanderol dengan harga sekian ratus ribu. Philips melempar ke pasaran mulai dari harga Rp400.000,00. Miyako menjual produknya lebih murah lagi, mulai dari Rp250.000,00.

Stand Mixer yang mangkuknya terbuat dari metal, rata-rata dijual seharga Rp1000.000,00-Rp3000.000,00. Contohnya seperti Oxone OX855.

Mencari harga yang lebih mahal daripada itu? Banyak. Mixer yang bagus dengan harga belasan juta ada, bahkan puluhan juta pun juga ada.

Jika membuat kue sekadar sebagai hobi, pilih saja hand mixer yang harganya berkisar ratusan ribu. Mempertimbangkan material metal yang lebih awet daripada plastik, Anda sebaiknya memilih stand mixer yang berkisar satu juta.

Pengaturan Kecepatan

Beberapa jenis makanan perlu diproses dengan kecepatan yang berbeda-beda. Baik hand mixer maupun stand mixer menawarkan beberapa pilihan kecepatan, biasanya dimulai dari 3 sampai 12 pilihan berbeda. Tiga pilihan kecepatan saja sudah cukup, kecuali jika Anda ingin hasil yang lebih maksimal.

Ukuran Mixer yang Bagus

Anda ingin membuat kue dalam jumlah banyak sekaligus, entah karena keinginan pribadi atau sebagai lahan bisnis? Sebaiknya, belilah stand mixer yang berukuran besar. Semakin besar model stand mixer, semakin mahal pula harganya. Anggap saja sebagai sebuah investasi.

Bersyukurlah jika Anda memiliki ruang yang cukup di dapur untuk menyimpan alat masak tersebut. Jika dapur Anda terlalu kecil untuk disesaki stand mixer, Anda perlu mempertimbangkan ukuran stand mixer kembali.

Anda ingin membuat kue kecil-kecilan untuk keluarga tersayang? Beli saja mixer yang berukuran kecil atau medium.

Gampang Dibersihkan

Hand mixer unggul pada poin ini, berlawanan dengan stand mixer. Mangkuk stand mixer jelas perlu dicuci dengan sabun, sedangkan komponen-komponen mesinnya perlu dibersihkan dengan lap basah setiap kali usai menggunakannya. Beberapa merek malah lebih sulit dirawat dan dibersihkan. Demi menghindari produk mixer yang menyulitkan Anda terkait kebersihan, baca dulu ulasan-ulasan produk tersebut sebelum membeli.

Tingkat Kebisingan

Semua tipe mixer listrik menghasilkan suara bising ketika digunakan. Apabila anda sensitif terhadap suara yang keras, Anda bisa mencari model mixer yang volume suaranya lebih kecil. Anda bisa membaca ulasan dari pembeli-pembeli sebelumnya.

Tips-Tips Tambahan

Tips saat membeli hand mixer, pilih yang gagangnya ringan ketika dipegang. Cari juga hand mixer yang memiliki lekukan di bagian bawah ujung mesin. Lekukan tersebut bisa dimanfaatkan untuk bertengger di tepi mangkuk, jadi Anda tidak perlu memegangi alat tersebut.

Saat hendak membeli stand mixer, pilih yang dapat mengunci posisi alat pengocok. Alat pun tidak akan membentur dasar mangkuk atau malah terlalu ke atas saat menangani adonan yang kaku.

Sekian tips-tipsnya. Usahakan agar kualitas mixer Anda yang kedua lebih baik dan mendapatkan mixer yang bagus seperti yang diinginkan.